Jurnal dwi mingguan modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Oleh : Ni Wayan Sukerni,S.Pd ( CGP A 5 Kab. Gianyar)

Jurnal ini saya buat dengan menggunakan model DEAL.

1. Description

    Modul 3.1 kami mulai pada tanggal 11 Oktober 2022 yang kami awali dengan mengerjakan pretest. Setelah mengerjakan pretest kami mulai dengan aktivitas mulai dari diri, pada tahap ini kami melakukan refleksi bagaimana sikap pengambilan keputusan yang dilaksanakan selama ini jika dihadapkan dengan kasus dilema etika. Dilanjutkan dengan alur Eksplorasi konsep dimana kami memperlajari 4 paradigma , 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Kami juga melakukan analisis kasus dan didiskusikan bersama CGP yang lain. Pada ruang kolaborasi kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk mendiskusikan dan menganalisis kasus yang real terjadi dan mempresentasikan hasil dari analisis kami. Pada demonstarsi kontektual kami melakukan wawancara kepada 2-3 orang kepala sekolah yang terkait dengan penyelesaian kasus dilema etika yang terjadi. Elaborasi pemahaman kami laksanakan dengan dipandu oleh instruktur untuk memperkuat pemahaman kami tentang langkah-langkah pengambilan keputusan. Tugas koneksi antar materi kami lanjutkan dengan mengaitkan modul 3.1 dengan modul-modul yang sudah kami pelajari sebelumnya. Dan terakhir adalah aksi nyata.

2. Examination

    Setelah mempelajari modul ini saya lebih paham perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral dimana perbedaan mendasarnya adalah pada latar belakang kasusnya. Kasus dapat dikatakan dilema etika terjadi  dua kebenaran dan sama-sama mengandung nilai kebajikan dalam satu kasus, sedangkan bujukan moral adalah benar lawan salah. Dalam pengambilan keputusan dengan kasus dilema etika perlu dilakukan analisis berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. 


3. Articulation of Learning

    Kesemua alur dalam modul ini membuat saya lebih memahami bagaimana cara pengambilan keputusan yang dapat saya terapkan dalam memimpin pembelajaran. Dalam proses pengambilan keputusan kemampuan coaching dan pemahaman terhadap kompetensi sosial emosional sangat berperan. Keputusan yang tepat tentunya akan dapat menuntun murid sesuai dengan kodratnya. 

Comments